Stroke
Stroke terjadi ketika arteri otak tersumbat atau pecah, menyebabkan gangguan aliran darah ke bagian otak tertentu, dan menyebabkan kerusakan sel otak.Stroke juga disebut serangan otak. Stroke secara konsisten menjadi salah satu penyebab utama kematian dalam populasi dunia, biasanya menduduki urutan keempat sesudah kanker, penyakit jantung dan pneumonia.
Faktor Risiko
- Merokok
- Penyakit gula (Diabetes)
- Kolesterol tinggi
- Darah tinggi (Hipertensi)
- Penyakit jantung
- Penggunaan kontraseptif hormonal
- Apnea tidur obstruktif
- Tidak beraktivitas fisik atau kegemukan
- Konsumsi alkohol dan narkoba
Cara mudah mendeteksi stroke dengan 4 langkah berikut:
Otot pada wajah sulit digerakkan
- Dapatkah Anda tersenyum?
- Apakah wajah Anda miring?
- Dapatkan Anda mengangkat tangan?
- Apakah salah satu tangan Anda tidak bertenaga?
- Dapatkah Anda berbicara dengan jelas dan mengerti apa yang dikatakan?
- Apakah Anda bergumam?
- Segera panggil ambulans
Diagnosis
- Pemeriksaan Darah
- Pemindaian Komputer Tomografi (CT)
- Pemindaian Komputer Tomografi Angiografi (CTA)
- Pemindaian Resonansi Magnetik (MRI)
- Pemindaian Resonansi Angiografi (MRA)
- Ultrasound Arteri Karotis
- Ekokardiogram
- Angiografi Serebral
- Ultrasound Doopler Transkranial
PENGOBATAN
Pilihan pengobatan medis ataupun bedah tergantung pada bagian otak dimana stroke terjadi dan jenis stroke, apakah itu stroke iskemik atau hemoragik.
Stroke Iskemik
Pengobatan stroke iskemik bertujuan untuk meningkatkan aliran darah. Obat-obatan yang dapat melarutkan gumpalan dapat digunakan di saat awal serangan stroke untuk membatasi kerusakan otak dengan mengembalikan aliran darah. Ini berarti bahwa memahami gejala awal dan mencari bantuan medis dengan segera adalah tindakan yang sangat penting.
1. Operasi pada arteri
Jika terjadi penyumbatan arteri karotis parah, endarterektomi karotis mungkin disarankan. Ini adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan plak yang terbentuk pada arteri karotis.
2. Penempatan Stent (Angioplasti)
Dalam prosedur ini, kateter yang berisi balon kempes kecil ditempatkan di daerah tersumbat atau menyempit di arteri. Balon kemudian dipompa, membuka sumbatan ke sisi arteri. Tabung kabel kecil yang disebut stent dapat dimasukkan ke dalam arteri untuk mencegah penyumbatan kembali dengan cepat.
Stroke Hemoragik
Pengobatan stroke hemoragik cukup kompleks dan harus disesuaikan dengan masing-masing pasien. Tujuannya adalah untuk memperbaiki penyebab pendarahan dan melindungi otak dari kerusakan lebih lanjut.
Apapun pengobatan awal, pasien dapat merasakan manfaat dari program rehabilitasi dan fisioterapi. Langkah-langkah pencegahan yang paling penting adalah dengan mengendalikan faktor-faktor risiko penyebab stroke.
Dr David Choy, Spesialis Bedah Saraf, Raffles Neuroscience Centre
