Mencegah Diabetes
Apakah Anda Berisiko Diabetes?Diabetes dapat terjadi pada siapapun, tapi beberapa kelompok orang berisiko lebih tinggi terkena Diabetes Tipe 2. Dr. Stanley Liew, Spesialis Endokrin di Raffles Diabetes & Endocrine Centre, menjelaskan: “Jika Anda memiliki faktor risiko seperti berikut, Anda perlu memperhatikan bagaimana mencegah Diabetes Tipe 2.”
- Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita Diabetes.
- Memiliki Indeks Masa Tubuh 23 kg/m2 atau lebih.
- Memiliki kebiasaan sehari-hari yang banyak duduk dan tidak banyak bergerak.
- Memiliki tekanan darah yang tinggi.
- Memiliki kadar lemak atau kolesterol darah yang tidak normal.
- Pernah mengalami Diabetes saat kehamilan.
- Berusia 40 tahun ke atas.
- Memiliki gangguan toleransi glukosa atau gangguan glukosa puasa.
Mencegah Diabetes
Bangun dan beraktivitas
Berolahraga membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga kadar gula darah tetap normal. Jagalah kesehatan dengan beraktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu.
Lemak baik dan lemak jahat
Jenis lemak pada makanan dapat mempengaruhi kemungkinan Diabetes. Lemak baik yang terdapat pada minyak sayur, kacang, biji-bijian dapat membantu menghindari Diabetes, sedangkan lemak trans justru berpengaruh sebaliknya.
Hindari daging merah dan daging olahan
Pilih sumber protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, daging unggas atau ikan karena dapat mengurangi risiko Diabetes.
Hindari gula
Minuman dengan kandungan gula dapat meningkatkan risiko Diabetes. Air putih tetap menjadi pilihan yang sehat, atau teh dan kopi tanpa susu dan gula.
Konsumsi gandum/ biji-bijian
Gandum kaya akan vitamin, mineral, dan fitokimia penting yang dapat mengurangi risiko Diabetes dan mengontrol kadar gula darah.
Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko Diabetes dan penyakit lainnya. Berhentilah sekarang jika Anda perokok, dan jangan dimulai jika Anda bukan perokok.
Dr. Liew menuturkan: “Anda dapat mencegah Diabetes Tipe 2. Jika berisiko lebih tinggi, Anda harus bisa memprioritaskannya. Perubahan-perubahan kecil pada gaya hidup saat ini dapat membantu mencegah komplikasi Diabetes yang serius di masa mendatang. Kuncinya adalah tetap aktif dan menjaga berat badan.”
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal dalam kurun waktu yang lama. Diabetes terjadi karena pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau karena insulin tidak bekerja dengan baik. Insulin adalah hormon yang bekerja mengurangi kadar gula darah. Ada dua jenis Diabetes kronis, yaitu Diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1 (Bergantung Pada Insulin)
Seseorang yang menderita Diabetes Tipe 1 tidak dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh karena pankreas tidak memproduksi atau hanya memproduksi sedikit insulin. Sistem imun pada tubuh merusak sel-sel pada pankreas yang memproduksi insulin. Penderita butuh injeksi insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Biasanya terjadi pada mereka yang masih muda, namun bisa terjadi pada orang dewasa meskipun jarang.
Tipe 2 (Bergantung Pada Non-Insulin)
Sekitar 90 persen penderita Diabetes adalah penderita Diabetes Tipe 2. Tubuh mereka dapat memproduksi insulin tapi tidak dapat menggunakannya secara efektif. Tipe ini dapat dikontrol dengan mengatur pola makan, berolahraga dan mengkonsumsi obat-obatan. Jika tidak berhasil maka injeksi insulin mungkin diperlukan.
