Ikuti Kami: |
 

Articles

Ketahui Tips Sehat Puasa Ramadhan

Bulan suci Ramadhan secara tradisional dikenal sebagai bulan untuk berdoa, puasa dan pantangan. Ramadhan 2022 akan dimulai pada Minggu, 3 April 2022 dan berakhir pada Senin, 2 Mei 2022.

Puasa selama Ramadhan membawa risiko tinggi dehidrasi dan rendah gula karena makanan dan minuman dibatasi sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam. Selain itu, karena orang yang berpuasa didorong untuk bangun pagi-pagi sekali untuk sahur (atau makan sebelum subuh), sakit kepala, kelelahan, kurang konsentrasi dapat diakibatkan oleh kemungkinan kurang tidur.

Berikut Ini Adalah Beberapa Tips Berpuasa Yang Sehat Dan Aman Selama Ramadhan:

1. Jangan Melewatkan Sahur (Makan Sebelum Fajar)

Seperti kata pepatah "Sarapan adalah makanan terpenting hari ini". Selama Ramadhan, ini membawa lebih banyak kebenaran. Melewatkan sahur untuk mengejar tidur bisa lebih berbahaya daripada kebaikan. Melewatkan sahur memperpanjang periode puasa, yang berarti bahwa tubuh Anda perlu mengandalkan makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua energi sampai berbuka puasa. Karena puasa berjam-jam, risiko dehidrasi dan glukosa rendah meningkat. Melewatkan sahur mendorong kemungkinan makan berlebihan saat berbuka puasa, yang nantinya menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

2. Jangan Makan Berlebihan Saat Iftar (Buka Puasa)

Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka dapat menyebabkan tubuh Anda. Berbuka puasa harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi dan bukan pesta. Makan berlebihan dan konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, khususnya, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Kebiasaan makan seperti itu akan merugikan mereka yang memiliki penyakit kronis yang mendasarinya seperti diabetes, kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

3. Hindari Makan Gorengan, Makanan Asin dan Makanan Tinggi Gula 

Bukan hal yang aneh bagi orang yang berpuasa untuk menikmati hidangan berminyak, goreng dan manis selama waktu makan. Selain kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mempengaruhi puasa keesokan harinya. Juga, Anda harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur (makan sebelum fajar), karena ini meningkatkan rasa haus selama periode puasa. Sebisa mungkin, sertakan makanan dari semua kelompok makanan utama, seperti buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, daging dan alternatifnya. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama Ramadhan juga ideal karena tubuh kita mencernanya lebih lambat daripada makanan olahan, memastikan Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama.

4. Minum Air Putih Sebanyak Mungkin

Minum air sebanyak mungkin antara Iftar (buka puasa) dan sahur (makan sebelum fajar) mengurangi risiko dehidrasi selama puasa. Berusahalah untuk minum setidaknya delapan gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan bisa termasuk jus, susu dan sup, meskipun air adalah pilihan terbaik. Mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola mengurangi kehilangan cairan melalui buang air kecil karena minuman tersebut memiliki efek diuretik. 

Apa Yang Harus Dimakan Selama Ramadhan 

UNTUK SAHUR (MAKAN SEBELUM FAJAR)
Minum banyak cairan dan pilih makanan kaya cairan untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik untuk hari yang akan datang. Pilih makanan bertepung untuk energi, memilih serat tinggi atau varietas gandum jika memungkinkan karena ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan, membantu mencegah sembelit.

Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran 

Buah-buahan dan sayuran sangat penting selama puasa karena penuh dengan serat dan meningkatkan rasa kenyang sekaligus mencegah sembelit. Mereka juga mengandung vitamin, mineral dan fitokimia yang penting untuk kesehatan yang baik.

Karbohidrat Berserat Tinggi 

Ini termasuk makanan seperti beras merah, roti gandum, gandum, sereal. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dengan demikian membantu mempertahankan tingkat energi lebih lama. 

Daging dan Alternatifnya

Ayam tanpa kulit, ikan dan produk susu rendah lemak menyediakan sumber protein yang baik sekaligus membatasi asupan lemak. Selanjutnya, mereka membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Mengkonsumsi produk susu tinggi kalsium juga membantu menjaga tulang yang kuat. Mereka yang tidak toleran laktosa dapat memilih susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium.

UNTUK BUKA PUASA (MAKAN MALAM)
Buka puasa adalah waktu untuk mengisi kembali tingkat energi.  Akan lebih baik untuk mengkonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama: buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, daging dan alternatifnya (termasuk susu).

Buah dan Sayur-Sayuran

Karena Dewan Promosi Kesehatan (HPB) merekomendasikan dua porsi sayuran dan dua porsi buah per hari, pastikan Anda memiliki satu porsi buah dan satuporsi sayuran di setiap dua kali makan Anda. Secara tradisional selama Ramadhan, kurma dimakan pada awal berbuka puasa untuk melambangkan berbuka puasa. Menjadi sumber energi dan potasium yang sangat baik, mereka membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak karena kurma mengandung gula yang tinggi.

Nasi dan Alternatifnya

Roti gandum, beras merah atau mie gandum adalah karbohidrat kompleks yang menyediakan energi, serat dan mineral bagi tubuh. Dibandingkan dengan makanan manis dan makanan penutup, mereka memberikan tingkat energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Daging dan Alternatifnya 

Masukkan sumber kaya protein seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong dan produk susu rendah lemak.

Agar makanan Anda tetap sehat, batasi penggunaan minyak untuk memasak dan pilihlah mengukus, memanggang, membakar atau menggoreng. Saat memilih minyak, Anda juga harus memilih yang tinggi lemak tak jenuh seperti minyak canola dan minyak kedelai. 

Gunakan Ramadhan ini untuk menumbuhkan kebiasaan diet yang baik. Pada saat bulan puasa berakhir, Anda akan merasa lebih sehat. 


Dr Michael Wong, Deputy Medical Director
Raffles Medical Group


Publish : 7 April 2022
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON